Rabu, 24 Februari 2010

buntu

disini, aku masih aja belum menemukan arah yang kucari. kebingungan mau kemana. bahkan ku belum menemukan kegiatan non kuliah yang paling cocok denganku. sampai kapan aku akan kebingungan menemukan arah..??

Jumat, 12 Februari 2010

siang yang membuka pikiran

Kemaren hari selasa siang, mumpung dirumah, aku menonton tv aja sepuasnya. Ku tontonlah drama ftv di sctv. Memang sih, film ini gag jauh beda dengan ftv2 sepeti biasanya, yang slalu menceritakan tentang sepasang insan muda yang saling jatuh cinta. Namun di ftv siang ini, di tengah cerita, si cewek tokoh utama diketahui menderita kanker payudara. Sebenernya udah banyak ftv yang alurnya seperti ini, namun yang jadi pusat perhatianku adalah, dialog yang bunyinya “dulu penyakit ini diderita oleh wanita berusia lanjut, namun sekarang remaja pun banyak yang terserang penyakit mematikan ini. Dan biasanya penderita mengetahuinya setelah kanker itu membesar dan telah mencapai stadium lanjut”. Nah, kata2 ini yang membuatku tertarik untuk mencari info lebih banyak tentang kanker payudara, kanker serviks dan kanker pada umumnya. Ternyata memang benar, banyak penderita yang baru mengetahui dirinya mengidap penyakit ini setelah kanker ini telah membesar sehingga peluang kesembuhannya pun semakin kecil. Satu hikmah yang aku dapatkan dari nonton ftv siang itu yaitu, bahwa kita, harus tau dan paham beberapa penyakit, entah itu kanker, AIDS ataupun yang lainnya. Karna bila kita paham akan penyakit2 tersebut, paling tidak kita dapat mengetahui apakah gejala2 dari penyakit2 tersebut ada dalam diri kita atau tidak. Dengan begitu, kita akan lebih cepat mengetahui apakah kita terserang penyakit2 tersebut atau tidak, semakin cepat tau akan semakin baik bukan?

Catatan kecil : klo mw tau bbrp info ttg kanker buka aja web ini : http://www.cancerhelps.com/kanker-payudara.htm

faperta dkk

Semuanya, mw yang kul di fak pertanian, perternakan, perikanan, teknik, ekonomi, isipol dll. Semua ilmu yang pengen kita dapetin mank butuh perjuangan, gag ada yang enggak. Misal aku, mahasiswa fakultas pertanian.,salah satu alasanku masuk fak pertanian adalah menghindari ketemu fisika, tapi ternyata tetap ketemu walaupun cuma satu semester ku belajar fisikaselaen alasan itu, aku juga ingin menghindar dari praktikum, coz waktu liat kakakku yang di teknik kimia, ia begitu lelah dengan segala pratikum yang harus ia lakukan, dan sekarang ternyata praktikumku jauh lebih banyak dari yang bisa ku banyangkan. Semester satu kemaren, aku harus praktikum seminggu 3 kali untuk mata kuliah fisika dasar, kimia anorganik dan biologi umum. Dan semester depan aku praktikum 3-4 kali seminggu dan ini gag cuma untuk semester 2, tapi juga semester kedepannya lagi. Bukannya nyesel, aku justru geli, karna aku berusaha menghindar, eh malah ketemu dengan porsi yang juga atau mungkin lebih dari kakakku dulu waktu kuliah. Ternyata aku jodoh dengan praktikum. Hehehe

Gag cuma fak pertanian yang harus berjibaku di dalam laboratorium, tapi fakultas perikanan, perternakan, kehutanan dll. Padahal selama ini banyak orang yang underestimade dengan fakultas pertanian, peternakan, perikanan dan juga kehutanan. Mungkin ini karna mereka kurang tau dan tak benar2 mengenal fakultas2 ini. Kebanyakan orang selalu bertanya pada mahasiswa pertanian, “ngapain kamu masuk pertanian? Mw jadi petani?” atau bertanya “km diajarin apa di kampus? Nyangkul ya? Hahaha..” . mungkin dulu ku bakal gelagepan jawab pertanyaan2 ini, tapi Alhamdulillah sekarang enggak. Klo ada yang nanya, km mw jadi petani?, dengan tanpa rasa bimbang aku jawab, IYA. Ah iya, aku jadi ingat pembicaraanku dengan salah satu temenku,

Temenku : “trus disana km belajar apa? Bajak sawah?”

Aku : “enggak, oh mungkin belum, mata kuliahku semester ini masih kayak sma..”

Temenku : “hahaha.. jauh2 kuliah di jogja cm mw belajar bajak, nyangkul?”

Aku : “lho emang knapa? Gag ada yang mbajak n nyangkul kamu juga gag bisa makan tow?”

Temenku : “wuih.. sekarang kamu ketus ya..”

Aku : “bukannya gitu, tapi itu mank bener, semua orang butuh petani buat ngehasilin sumber pangan. Klo gag ada yang bertani banyak kan industry makanan yang gag bisa jalan karna gag ada bahan baku? jangan pernah sepelekan sesuatu.,apalagi kalo kamu belum kenal betul..”

Temenku : (diam seribu bahasa)

Dari kejadian diatas, sebenernya aku kesel dengan mereka yang slalu menyepelekan pertanian. Tapi apa dayaku, toh mereka mank kurang mengenal?. Mungkin ini karma juga, dulu ku sempat menyepelekan fakultas perikanan, tapi ternyata mereka setali tiga uang dengan fakultas pertanian, alias banyak praktikumnya. Hehehe..sama2 susah, tapi tetap menyenangkan (bagi yang jalani dengan ikhlas dan bahagia..)

Sebenarnya tak hanya perikanan, dulu ku sempat memandang beberapa jurusan di fisipol dengan sebelah mata. Walaupun mereka gag harus di dalam laboratorium terus kayak aku, tapi toh mereka kudhu n wajib mbaca buku2 tebel dengan deadline yang gag maen2, atau malah mereka ke laboratorium alam, alias langsung terjun ke masyarakat. Wuih.. sama aja kan, semuanya butuh perjuangan, namun semuanya juga akan terasa menyenangkan bila kita menikmatinya, ikhlas dan selalu sabar.

So buat kalian yang masih underestimade ama beberapa jurusan, ilangin deh pikiran itu. Ingat, semuanya itu butuh perjuangan tapi semuanya juga menyenangkan bila kita emank mau menikmatinya dan satu hal lagi, mau pertanian, kedokteran, fisipol, ekonomi, teknik dll, semuanya bakal bermanfaat kok untuk diri kita sendiri dan orang2 di sekeliling kita, semua ilmu pasti ada manfaatnya.

Catatan plus2 bwt temen di faperta ugm, n faperta univ laen, jangan minder, abaikan semua prasangka buruk orang2, dan tetep lakukan yang terbaik, agar kelak negeri ini akan tersenyum bangga, karna pertanian di Indonesia tak kalah dengan pertanian negera2 laen. HIDUP PETANI!!!!