Selasa, 17 Februari 2009

2x

Dua kali

Sudah dua kali

Aku merasakan hal ini

Kecewa

Sebal

Heran

Bingung

Dan yang pasti kehilangan

Kehilangan seorang sahabat untuk kedua kalinya

Dengan alasan yang sama..

seseorang yang tak kukenal

Kali ini aku hanya ingin menceritakan seseorang yang sedikit menarik perhatianku, tapi sebelumnya aku minta maaf, mungkin tulisanku ini akan membuat ia tersinggung atau bahkan sakit hati.


Siang itu terik matahari terasa menyengat dan sedikit menyiksa bagiku, tapi di tengah terik matahari itu, tepatnya di jalan supriadi aku melihat sesosok anak sma yang aku rasa dia satu sekolah denganku, anak itu berjalan dengan pelan namun pasti. Menenteng tasnya yang berisi belasan atau mungkin puluhan buku, dan yang membuatku semakin terheran-heran, dia tidak mengenakan penutup kepala, padahal siang itu benar2 menyengat. Dan hal itu tak hanya ku lihat sekali ataupun dua kali, namun beberapa kali. Bahkan aku pernah melihatnya di ujung jalan supriadi, tepatnya sebelum perlimaan tlogosari. Pertemuaan itu yang membuatku bertanya-tanya tentang dirinya. Apakah ia berjalan kaki setiap hari? Kenapa ia tidak naik angkot aja? Apa karna ia (maaf), tidak punya uang? Kenapa ia tidak nebeng temannya? Dimana rumahnya sampai2 ia rela berjalan kaki? Atau kenapa ia tidak naik sepeda saja?


Di lain kesempatan tanpa kuduga, aku bertemu ia di sebuah warnet di kawasan jalan supriadi. Sayangnya aku duduk di seberangnya jadi aku tidak bisa sedikit mengintip layar komputernya.


Namun di lain hari, aku bertemu ia di warnet yang sama dan dengan kebetulan aku duduk di sampingnya. Sesaat aku hanya melihatnya sekilas, namun lama kelamaan aku penasaran dengan apa yang ia kerjakan. Dengan sedikit menggeser kursi ke belakang, aku berhasil mengintip web apa yang ia buka. Dan yang kutemukan di layar komputernya adalah sebuah video seorang pemain gitar yang sedang memamerkan kebolehannya. Aku semakin heran pada sosoknya, karna dengan wajah tanpa ekspresinya itu, aku tak menyangka ia suka musik.

Dan kemarin ku bertemu dengannya lagi, masih di warnet yang sama, tapi saat itu aku hanya melihatnya sekilas karna aku lagi tak berniat untuk ke warnet. Dalam hati, ku bertanya, kenapa ia tak langsung pulang dan menyiapkan diri untuk latihan ujian besok? Aku heran, ia begitu senang menghabiskan waktunya menjelajahi dunia maya. Namun, semua pertanyaan dan keherananku sampai sekarang tak terjawab, karna sampai sekarang ku tak mengenalnya bahkan tak tau siapa namanya.


NB : Maap klo tulisanku ini menyinggungmu.

masih

Aku masih saja berkhayal dan melamunkannya. Membayangkan senyumnya. Teringat akan sikap santun dan wibawanya. Tak rela menghapus sms darinya. Dan bahagia walaupun hanya bisa memandang punggungnya.

Minggu, 01 Februari 2009

mianheyo

maaf bila aku membuat kalian sendiri
maaf bila aku membuat kalian menunggu
maaf bila aku membuat kalian semakin sedih
maaf bila aku membiarkan kalian tenggelam dalam masalah kalian sendiri
maaf bila aku tak lagi seperti dulu
maaf bila aku menjengkelkan kalian
maaf bila aku tak pernah punya waktu untuk kalian lagi
maaf bila aku tak pernah mendengarkan crita kalian lagi
maaf bila aku terlalu sibuk untuk urusanku sendiri
maaf bila aku sekarang egois
maaf
maaf
maaf


aku minta maaf karna akhir2 ini aku tidak menjadi kakak yang baik untuk kalian...
adek2ku, maafkan kakakmu yang bodoh ini ya..
skali lagi kakak minta maaf..


teruntuk adek2ku yang baru kutemukan di smanda...