Aku masih saja berkhayal dan melamunkannya. Membayangkan senyumnya. Teringat akan sikap santun dan wibawanya. Tak rela menghapus sms darinya. Dan bahagia walaupun hanya bisa memandang punggungnya.
1 komentar:
Anonim
mengatakan...
Assalamualaikum, Padatkan waktu Hanya siapa yang pantas menempatkan berai menyatu Masih kurenggut belainya ku mohon izinkan Berikan Tangismu Biar kuusap Tak bisa ku dekap
1 komentar:
Assalamualaikum,
Padatkan waktu
Hanya siapa yang pantas
menempatkan berai menyatu
Masih kurenggut belainya
ku mohon
izinkan
Berikan
Tangismu
Biar kuusap
Tak bisa ku dekap
Posting Komentar