Mulai tahun ajaran ini pemerintah mengambil kebijakan bahwa untuk usia sekolah dasar, anak tidak perlu membayar iuran bulanan sekolah. Tentu saja berita ini membuat orang tua murid bahagia tak kepalang, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Namun sayangnya kebijakan ini membuat sebagian kecil guru [semoga memang benar hanya sebagian kecil] tidak bergairah lagi mengajar. Banyak diantara mereka yang malas masuk kelas, atau masuk kelas tapi hanya untuk memberi tugas, bukan untuk mengajar. Bahkan kepala sekolah tempat bulikku mengajar pun pernah berkata pada bawahannya "Lah bukannya enak kalo begini, kan para wali murid tak akan berani. Protes kita ngajarnya nyante aja..". Bulikku merasa berang mendengar hal itu, dan aku yang kemudian diceritakannya merasa ikut marah dengan kepala sekolah itu. Aku tak habis pikir dengan pendapat beliau [kepala sekolah itu], kenapa dia justru yang membuat bawahannya tidak bersemangat mengajar.
Apakah mereka tahu bahwa kebijakan pemerintah ini untuk membuat para orang tua tak usah berpikir dua kali lagi untuk menyekolahkan anaknya. Agar mereka dapat memiliki sedikit harapan untuk masa depan anak mereka. Namun beberapa guru bukannya lebih bersemangat mengajar untuk mencerdaskan anak bangsa, tapi malah nglokro.
Ayolah Ibu/Bapak guru.,
Bersemangatlah seperti dulu..
bersemangatlah untuk tetap membagi ilmu kalian untuk kami..
kalianlah orang-orang penting yang ada di balik layar kesuksesan setiap orang..
sekali lagi tetap semangat wahai guru-guru di negeri ku..
^.^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar